Senin, 23 November 2009

Alkitab

Alkitab ( dahulu disebut dengan Elkitab ) terdiri atas 2 kata, yaitu Al/El dan kitab. Yang dimaksud dengan Al/El adalah Allah, sedangkan kitab adalah buku. Jadi Alkitab adalah Bukunya Allah.

Yang dimaksudkan dengan bukunya Allah adalah lewat buku ini, Allah menceritakan semua hal yang berhubungan dengan Allah dan manusia. Lewat buku ini pula, Allah menceritakan secara kronologis penciptaan manusia, apakah maksud Allah menciptakan manusia, kenapa manusia harus hidup menderita di dunia ini, kenapa laki-laki lebih kuat dari pada wanita, apakah dosa itu, kenapa manusia selalu kalah kalau melawan setan, kenapa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga harus diselamatkan oleh seorang Juruselamat, siapakah nama Allah itu sebenarnya, dlsb. Lewat buku ini pula, Allah memberikan peraturan, hukum dan ketetapanNya untuk dipelajari dan ditaati oleh manusia.

Allah itu sendiri artinya adalah " Yang disembah " atau " sesembahan ". Tentu saja maksudnya di sini adalah " Yang disembah oleh manusia " atau " sesembahan manusia ".

Seringkali kita dengan atau tanpa sadar menyamakan atau mencampur-adukkan kata Allah dengan kata Tuhan. Seringkali kita menganggap kalau kata Allah identik atau sama dengan kata Tuhan. Kadang-kadang hal tersebut memang benar tetapi kadang-kadang hal tersebut ternyata salah.

Beda antara Allah dengan Tuhan adalah sebagai berikut. Allah berarti yang disembah oleh manusia. Jadi semua yang disembah oleh manusia bisa disebut dengan Allah. Ketika manusia menyembah pohon maka Allahnya adalah pohon. Ketika manusia menyembah batu maka Allahnya adalah batu. Ketika manusia menyembah patung maka Allahnya adalah patung. Sedangkan Tuhan adalah nama dari Allah yang disembah oleh orang Israel.

Ini buktinya :

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya ( Keluaran 15 : 3 ).

1 Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya:
2 ''Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya -- TUHAN ialah nama-Nya --:
3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui ( Yeremia 33 : 1 - 3 ).

Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung ( Yesaya 42 : 8 ).

Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!''( Zakharia 13 : 9 ).

Sebagai perbandingan antara kata Allah dan Tuhan, bisa kita lihat di bawah ini.

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka.'' ( Keluaran 18 : 11 ).

Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah ( Mazmur 95 : 3 ).

Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit ( Mazmur 96 : 4 - 5 ).

Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya ( Mazmur 97 : 7 ).

Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah ( Mazmur 97 : 9 ).

Dalam Alkitab terbitan tahun 1968, hal ini terlihat lebih jelas, yaitu kata Allah itu bisa merujuk ke dewata ( Keluaran 18 : 11, Mazmur 96 : 4, 97 : 7, 9 ), dewa ( Mazmur 95 : 3 ), berhala ( Mazmur 96 : 5 )

Sekarang kuketahui, bahwa besarlah Tuhan daripada segala dewata, karena dalam membesarkan dirinja dengan sombongnja mereka itu telah membinasakan dirinja sendiri ( Keluaran 18 : 11 )

Karena Tuhanlah Allah jang mahabesar, bahkan, Ia lah Radja jang diatas segala dewa ( Mazmur 95 : 3 ).

Karena besarlah Tuhan; patut sekali Ia dipudji-pudji; hebatlah Ia diatas segala dewata. Karena segala dewa orang kafir itu berhala djua adanja, tetapi Tuhan telah mendjadikan segala petala langit ( Mazmur 96 : 4 - 5 ).

Biarlah dipermalukan segala orang jang berbakti kepada patung dan jang bermegah-megah akan berhalanja. Sembah sudjudlah kepada Tuhan, hai kamu segala dewata ( Mazmur 97 : 7 ).

Karena Engkaulah, ja Tuhan, mahabesar diatas segala isi bumi; Engkaulah amat tinggi daripada segala dewata ( Mazmur 97 : 9 ).

Alkitab terdiri atas 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama
1. Kejadian terdiri dari 50 pasal dan 1.533 ayat.
2. Keluaran terdiri dari 40 pasal dan 1.213 ayat.
3. Imamat terdiri dari 27 pasal dan 859 ayat.
4. Bilangan terdiri dari 36 pasal dan 1288 ayat.
5. Ulangan terdiri dari 34 pasal dan 959 ayat.
6. Yosua terdiri dari 24 pasal dan 658 ayat.
7. Hakim-Hakim terdiri dari 21 pasal dan 618 ayat.
8. Rut terdiri dari 4 pasal dan 85 ayat.
9. I Samuel terdiri dari 31 pasal dan 810 ayat.
10. II Samuel terdiri dari 24 pasal dan 695 ayat.
11. I Raja-Raja terdiri dari 22 pasal dan 816 ayat.
12. II Raja-Raja terdiri dari 25 pasal dan 719 ayat.
13. I Tawarikh terdiri dari 29 pasal dan 942 ayat.
14. II Tawarikh terdiri dari 36 pasal dan 822 ayat.
15. Ezra terdiri dari 10 pasal dan 280 ayat.
16. Nehemia terdiri dari 13 pasal dan 406 ayat.
17. Ester terdiri dari 10 pasal dan 167 ayat.
18. Ayub terdiri dari 42 pasal dan 1.070 ayat.
19. Mazmur terdiri dari 150 pasal dan 2461 ayat.
20. Amsal terdiri dari 31 pasal dan 915 ayat.
21. Pengkhotbah terdiri dari 12 pasal dan 222 ayat.
22. Kidung Agung terdiri dari 8 pasal dan 117 ayat.
23. Yesaya terdiri dari 66 pasal dan 1.292 ayat.
24. Yeremia terdiri dari 52 pasal dan 1.364 ayat.
25. Ratapan terdiri dari 5 pasal dan 154 ayat.
26. Yehezkiel terdiri dari 48 pasal dan 1.273 ayat.
27. Daniel terdiri dari 12 pasal dan 357 ayat.
28. Hosea terdiri dari 14 pasal dan 197 ayat.
29. Yoel terdiri dari 3 pasal dan 73 ayat.
30. Amos terdiri dari 9 pasal dan 146 ayat.
31. Obaja terdiri dari 1 pasal dan 21 ayat.
32. Yunus terdiri dari 4 pasal dan 48 ayat.
33. Mikha terdiri dari 7 pasal dan 105 ayat.
34. Nahum terdiri dari 3 pasal dan 47 ayat.
35. Habakuk terdiri dari 3 pasal dan 56 ayat.
36. Zefanya terdiri dari 3 pasal dan 53 ayat.
37. Hagai terdiri dari 2 pasal dan 38 ayat.
38. Zakharia terdiri dari 14 pasal dan 211 ayat.
39. Maleakhi terdiri dari 4 pasal dan 55 ayat.
Total Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab, 929 pasal dan 23.145 ayat.

Perjanjian Baru.
1. Injil Matius terdiri dari 28 pasal dan 1.071 ayat.
2. Injil Markus terdiri dari 16 pasal dan 678 ayat.
3. Injil Lukas terdiri dari 24 pasal dan 1.151 ayat.
4. Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal dan 879 ayat.
5. Kisah Para Rasul terdiri dari 28 pasal dan 1.007 ayat.
6. Surat Paulus kepada Jemaat di Roma (Roma) terdiri dari 16 pasal dan 433 ayat.
7. Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus (1 Korintus) terdiri dari 16 pasal dan 437 ayat.
8. Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus (2 Korintus) terdiri dari 13 pasal dan 257 ayat.
9. Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia (Galatia) terdiri dari 6 pasal dan 149 ayat.
10. Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus (Efesus) terdiri dari 6 pasal dan 155 ayat.
11. Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi (Filipi) terdiri dari 4 pasal dan 104 ayat.
12. Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kolose) terdiri dari 4 pasal dan 95 ayat.
13. Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Tesalonika (1 Tesalonika) terdiri dari 5 pasal dan 89 ayat.
14. Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat Tesalonika (2 Tesalonika) terdiri dari 3 pasal dan 47 ayat.
15. Surat Paulus yang pertama kepada Timotius (1 Timotius) terdiri dari 6 pasal dan 113 ayat.
16. Surat Paulus yang kedua kepada Timotius (2 Timotius) terdiri dari 4 pasal dan 83 ayat.
17. Surat Paulus kepada Titus (Titus) terdiri dari 3 pasal dan 46 ayat.
18. Surat Paulus kepada Filemon (Filemon) terdiri dari 1 pasal dan 25 ayat.
19. Surat kepada orang Ibrani (Ibrani) terdiri dari 13 pasal dan 303 ayat.
20. Surat Yakobus (Yakobus) terdiri dari 5 pasal dan 108 ayat.
21. Surat Petrus yang pertama (1 Petrus) terdiri dari 5 pasal dan 105 ayat.
22. Surat Petrus yang kedua (2 Petrus) terdiri dari 3 pasal dan 61 ayat.
23. Surat Yohanes yang pertama (1 Yohanes) terdiri dari 5 pasal dan 105 ayat.
24. Surat Yohanes yang kedua (2 Yohanes) terdiri dari 1 pasal dan 13 ayat.
25. Surat Yohanes yang ketiga (3 Yohanes) terdiri dari 1 pasal dan 15 ayat.
26. Surat Yudas (Yudas) terdiri dari 1 pasal dan 25 ayat.
27. Wahyu kepada Yohanes (Yohanes) terdiri dari 22 pasal dan 404 ayat.
Total Perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab, 260 pasal dan 7.958 ayat.

Total Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru terdiri dari 1.189 pasal dan 31.103 ayat.

---------------------------------------------------------------------------

RAHASIA KESEMPURNAAN ALKITAB

Alkitab tidaklah sama dengan buku-buku lain yang pernah ditulis sebab Alkitab bukan hasil karya manusia.

ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN YANG HIDUP. ALKITAB AMAT BERKUASA. TUHAN MEMBERIKAN KEHIDUPAN DALAM FIRMANNYA.

Nabi palsu, rasul palsu dan antikris mengutipnya. Bukan hanya mengutip tetapi juga memutarbalikkan isi dari Alkitab.

Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; Mereka telah merombak TauratMu ( Mazmur 119 : 126 ).

Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! ( Yesaya 29 : 16a ).

Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima ( 2 Korintus 11 : 3 - 4 ).

Hanya satu Injil ( Galatia 1 : 6 - 9 ).
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka ( 2 Korintus 11 : 13 - 15 ).

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta ( Yohanes 8 : 44 ).

Mazmur 50 : 16 - 17
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: ''Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah ( Yohanes 16 : 2 ).

Berdasarkan ayat-ayat di atas maka :
1. kita semua harus waspada akan adanya rasul palsu ( 2 Korintus 11 : 13 ), yang merombak Taurat ( Mazmur 119 : 126 ), memutarbalikkan segala sesuatu ( Yesaya 29 : 16a ).
2. rasul palsu tersebut akan mengeluarkan injil yang lain ( 2 Korintus 11 : 4 ) yang berasal dari roh yang lain atau bukan berasal dari Roh Tuhan ( 2 Korintus 11 : 4 ) yang berisi yesus yang lain ( 2 Korintus 11 : 4 ). Yang dimaksud dengan yesus yang lain tentu saja ceritanya akan serupa tapi tak sama alias berbeda dengan Yesus yang diceritakan di dalam Alkitab.
3. Seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia ( Galatia 1 : 8 ).
4. jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia ( Galatia 1 : 9 ).
5. Iblislah yang menjadi bapa dari rasul palsu tersebut ( Yohanes 8 : 44 ). Karena rasul palsu tersebut memberitakan injil yang merombak Taurat ( Mazmur 119 : 126 ) dan memutarbalikkan segala sesuatu ( Yesaya 29 : 16a ).
6. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang ( 2 Korintus 11 : 14 ).
7. Sebab iblis berdusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta ( Yohanes 8 : 44 ).
8. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka ( 2 Korintus 11 : 15 ).
9. Pengikut/umat dari rasul palsu ( orang fasik ) akan menyelidiki Alkitab tapi mereka membenci teguran dan mengesampingkan firman Tuhan ( Mazmur 50 : 16 - 17 ).
10. Pengikut/umat dari rasul palsu ( orang fasik ) yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah ( Yohanes 16 : 2 ).

Beberapa contoh kesempurnaan Alkitab :

Di bawah ini ada beberapa contoh di mana kitab suci dari semua agama yang ada di dunia ini tidak akan pernah bisa menandinginya, bahkan walau sekedar menjiplaknya.

Di sini ada sebuah contoh dari Perjanjian Lama, yaitu kalimat pertama dari Alkitab, " Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi " ( Kejadian 1 : 1 ). Demikianlah bunyi kalimat ini dalam bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa Ibraninya, ayat ini tepat terdiri dari 7 kata. Ketujuh kata ini memiliki tepat 28 huruf ( 4 x 7 ). Ada 3 kata benda ( Allah, langit dan bumi ), gantilah huruf-hurufnya dengan nilai-nilai bilangannya, lalu tambahkanlah semuanya; hasilnya adalah 777 ( 111 x 7 ) ! Kata " menciptakan " dalam bahasa Ibraninya, jumlah nilai bilangannya adalah 203 ( 29 x 7 ). Tiga kata yang pertama memiliki 14 huruf ( 2 x 7 ), demikian pula dengan 4 kata terakhir, memiliki 14 huruf ( 2 x 7 ). Kata-kata Ibrani untuk dua objek ( langit dan bumi ) masing-masing memiliki 7 huruf. Jumlah nilai bilangan untuk huruf-huruf permulaan, tengah, dan terakhir dalam kalimat itu adalah 133 ( 19 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf-huruf permulaan dan terakhir dari semua kata-kata adalah 1393 ( 199 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf yang pertama dan terakhir dari kata yang pertama dan terakhir dari ayat ini adalah 497 ( 71 x 7 ). Jumlah nilai bilangan dari huruf yang pertama dan terakhir dari kata-kata yang terletak di antara kata pertama dan terakhir adalah 896 ( 128 x 7 ). Dan seterusnya, dan seterusnya.... dalam ayat ini sendiri ada 30 pola angka 7 yang berlainan, saya hanya mencantumkan 11 saja di antaranya ! Kemungkinan kebetulan yang bisa terjadi untuk hal ini adalah 1 berbanding 33.000.000.000.000 ( 33 triliun ).

Sebuah contoh lagi, dari Perjanjian Baru, Matius 1 : 1 - 11. Ayat-ayat ini dalam bahasa Yunaninya terdiri dari 49 kata ( 7 x 7 ). 28 kata dimulai dengan huruf vokal ( 4 x 7 ), sisanya 21 kata dimulai dengan huruf konsonan ( 3 x 7 ). 7 buah kata diakhiri dengan huruf vokal, 42 kata diakhiri dengan huruf konsonan ( 6 x 7 ). 49 kata tersebut memiliki 266 huruf ( 38 x 7 ). Dari 266 huruf tersebut, 140 adalah huruf vokal ( 20 x 7 ), 126 adalah huruf konsonan ( 18 x 7 ). Dari 49 kata ini, 14 hanya muncul sekali ( 2 x 7 ), 35 muncul lebih dari satu kali ( 5 x 7 ); 42 adalah kata benda ( 6 x 7 ), sedangkan 7 lainnya bukan kata benda. Kata-kata benda ini memiliki tepat 49 huruf ( 7 x 7 ). Nama-nama pria muncul 56 kali ( 8 x 7 ). Hanya ada tiga nama wanita yang muncul dalam bait ini, dan jumlah nilai bilangan mereka dalam huruf-huruf Yunani adalah tepat 14 ( 2 x 7 ) !

Panin berkata, bahwa hal ini akan membuat Matius bekerja keras berbulan-bulan, 8 jam sehari untuk menyusun bait ini, bila hal ini mungkin. Tapi ingatlah, nama-nama ini sudah ada sebelum Matius dilahirkan !

Ada sebuah buku bernama The Bible Code, di mana penulisnya mengatakan bahwa setelah diselidiki secara mendalam terhadap Alkitab ternyata dalam Alkitab ditemukan banyak sekali kode-kode rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Hal-hal yang berhasil diungkapkan oleh penulis buku itu, di antaranya adalah Alkitab telah mencatat secara detil dan sempurna berbagai kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa penting di dunia. Contohnya adalah perang dunia kesatu dan ke dua. Alkitab telah mentatat negara-negara mana saja yang terlibat perang tersebut dan siapa saja pemimpin dari negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut. Luar biasa.

SIAPA PENGARANG ALKITAB ?

Seluruh Alkitab itu seperti ini, saya hanya mengambil secuil kecil daripadanya dan memperincinya. Setiap alinea, bait dan kitab dalam Alkitab terlihat disusun dalam cara yang menganggumkan seperti contoh di atas. Cara kerja fantastis bagaimanakah yang dilakukan oleh murid-murid agar dapat menghasilkan susunan ajaib itu tanpa bantuan komputer ? Betapa aneh, Markus adalah orang Romawi, Lukas orang Yunani, Matius orang Yahudi, tetapi mereka semua menulis dalam pola yang sama. Mereka masing-masing memiliki gaya penulisan yang berbeda satu sama lain, tetapi polanya sama ! Jadi siapa yang mengarangnya ? Satu Pikiran - Satu Pengarang - yaitu Allah sendiri ! Daparkah saudara bayangkan, kecerdasan macam apakah yang dapat melakukan ini ? Hanya Allah yang dahsyat sajalah yang dapat melakukan ini ! Alkitab bukan sekedar kata-kata, ia adalah pola matematika yang menakjubkan. Suatu tarian dari puisi matematis. Komputerpun akan tergiur olehnya ! Alkitab bagaikan suatu bangunan di mana setiap bagiannya berhubungan secara sempurna satu sama lain. Saudara tidak bisa mengambil sepatah katapun daripadanya tanpa merusakkan pola keseluruhan. Jika ada orang berkata, bahwa ia tidak suka dengan salah satu bagian saja, maka keseluruhannyapun tak ada gunanya. Inilah yang tidak dimiliki oleh " kitab-kitab suci " dari agama-agama lain di dunia.

Tidak ada yang kebetulan dalam Alkitab.

Ada satu hal dalam Alkitab yang tidak berani dilakukan oleh buku-buku lain di dunia, yaitu menubuatkan dengan tepat masa yang akan datang. Allah dapat mengatur situasi dan keadaan sejarah untuk mewujudkan nubuatan-nubuatan yang telah ditetapkan sebelum dunia dijadikan. Nubuat-nubuat ini dinyatakan dalam Alkitab.

Kira-kira ada 3.856 ayat yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan nubuatan - kira-kira satu dari enam ayat menceritakan kejadian-kejadian di masa depan ! Allah menantang dunia ini.

sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.'' ( Yehezkiel 12 : 25 ).

Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.'' ( Yehezkiel 24 : 14 ).

Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN '' ( Yeremia 28 : 8 - 9 ).

Ajukanlah perkaramu, firman TUHAN, kemukakanlah alasan-alasanmu, firman Raja, Allah Yakub. Biarlah mereka maju dan memberitahukan kepada kami apa yang akan terjadi! Nubuat yang dahulu, beritahukanlah apa artinya, supaya kami memperhatikannya, atau hal-hal yang akan datang, kabarkanlah kepada kami, supaya kami mengetahui kesudahannya! Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya kami mengetahui, bahwa kamu ini sungguh allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk, supaya kami bersama-sama tercengang melihatnya! ( Yesaya 41 : 21 - 23 ).

Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.'' ( Yesaya 42 : 8 - 9 ).

Yesaya 44 : 6 - 8
6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: ''Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!
8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!''

Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan ( Yesaya 46 : 9 - 10 ).

Agama-agama lain memiliki kitab sucinya masing-masing, tetapi tidak ada unsur nubuatan di dalamnya.

Penghancuran Tirus, penyerangan ke Yerusalem, keruntuhan Babilonia dan Roma, semuanya sudah dinubuatkan dengan teliti sebelumnya oleh Alkitab dan digenapi sampai sekecil-kecilnya.

KRISTOLOGI.

Pada dasarnye semua Alkitab itu, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menubuatkan kelahiran Yesus, kehidupan Yesus sebagai manusia, kematian Yesus di atas kayu salib, kebangkitan Yesus dan yang terakhir adalah kedatangan Yesus sebagai Raja di atas segala raja. Perjanjian Lama itu lebih banyak menubuatkan soal kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus dan Perjanjian Baru itu menggenapi nubuatan Perjanjian Lama tersebut sekaligus menubuatkan tentang kedatangan Yesus kedua kalinye sebagai Raja di atas segala raja.

Bahasa penulisan asli dari kitab-kitab yang ada dalam Alkitab ada 3, yaitu bahasa ibrani ( bahasa orang yahudi ), bahasa aram ( bahasa sehari-hari di israel saat Yesus hidup dulu ) dan bahasa yunani. Bahasa ibrani adalah bahasa yang paling banyak dipakai di dalam penulisan kitab-kitab dalam Alkitab. Semua kitab-kitab dalam Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani. Bahasa kedua terbanyak dalam penulisan kitab-kitab dalam Alkitab adalah bahasa yunani.

Para ahli tafsir alkitab memperkirakan kalau ada 40 orang yang menulis seluruh kitab dari Alkitab. Ke 40 orang tersebut menulis kitab atau kitab-kitab dalam Alkitab karena diperintahkan langsung oleh Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Musa ( Keluaran 17 : 14, 34 : 27 ), Yosua ( Yosua 8 : 32 dan 24 : 26 ), Yesaya ( Yesaya 30 : 8 ), Yeremia ( Teremia 36 : 1 - 2 dan 36 : 27 - 28 ) atau diilhamkan oleh Tuhan ( 1 tawarikh 28 : 19 ) atau karena dorongan Roh Kudus ( 2 petrus 1 : 20 - 21 ).

Ke 40 orang penulis Alkitab itu terdiri dari berbagai macam profesi, seperti nabi ( Yeremia ), nelayan ( Petrus, Yohanes ), raja ( Salomo,Daud ), tabib ( Lukas ), peternak domba ( Amos ), rasul ( paulus ), tukang pungut cukai kalo skarang disebut aparat pajak ( Matius ), cendikiawan ( Musa, Daniel ), ahli di bidang agama ( Paulus ), dll. Sekarang marilah coba kita bayangkan bagaimana mungkin bisa ada 40 orang dengan berbagai macam profesi, dengan berbagai macam latar belakang pendidikan, dipisahkan selama ribuan taon, dan mereka semuanye menulis tentang Yesus. Bukan hanya menulis tetapi semua nubuatan mereka yang menulis di dalam Perjanjian Lama ternyata digenapi oleh Yesus dengan tidak ada satu kesalahan sedikitpun. Jadi kalau bukan Tuhan sendiri pengarang atau otak dibalik penulisan Alkitab maka semua tulisan yang ditulis sebelum Yesus lahir maka akan kacau balau alias ngaco. betul?

Dalam kehidupan Yesus yang singkat, kita lihat lebih dari 300 nubuat digenapkan. Anggapan yang menyatakan bahwa semua ini terjadi secara kebetulan pada satu orang adalah menggelikan. Sebab menurut teori kemungkinan, penggenapan pada satu orang terhadap hanya 48 nubuatan saja adalah 1 berbanding 10 pangkat 157 ( 1 dengan 157 angka nol di belakangnya !!! ). Saya coba untuk menggambarkan betapa besarnya bilangan itu.

Kita ambil sebuah benda yang amat kecil, misalnya sebuah elektron. Elektron itu sedemikian kecilnya, sehingga jika kita membariskannya, akan dibutuhkan 2,5 kuadriliun ( 2.500.000.000.000.000 ) buah elektron untuk panjang 2,5 Cm.

Sekarang kembali pada angka 10 pangkat 157 tadi. Coba bariskan elektron-elektron sebanyak itu. Hasilnya adalah 10.000.000.000 kali lebih panjang dari alam semesta yang kita kenal - yang menurut para ahli panjangnya adalah 6.000.000.000 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun. Cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000.000 meter per detik'

Sekarang, ambillah satu elektron saja dan berilah warna merah. Lalu aduklah dalam kumpulan elektron sebanyak itu selama seratus ribu tahun. Kemudian tutuplah mata seseorang dan suruhlah ia mengambil elektron merah itu pada pungutan yang pertama ! Mustahil ? Demikian juga, ini sama dengan anggapan yang mengatakan bahwa kebetulan saja kehidupan Yesus cocok dengan 48 nubuatan tentang Mesias. Alkitab secara khusus menubuatkan peristiwa dan kejadian yang sama aktualnya dengan yang diberitakan besok pagi.

Bagi mereka yang tidak mempercayai Alkitab atau yang menuduh kalau Alkitab telah dipalsukan, maka inilah jawabannya.

Tetapi sampai sekarang ini TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau telinga untuk mendengar ( Ulangan 29 : 4 ).

Pada tahun 1947 di qumran, di goa-goa yang ada di tepi laut mati telah ditemukan ratusan gulungan-gulungan kitab suci yang tertulis dalam bahasa ibrani. Gulungan-gulungan kitab suci itu terkenal dengan nama dead sea scrolls. Setelah diselidiki ternyata isi dari gulungan-gulungan kitab suci itu sama persis dengan kitab sucinya orang yahudi yang ada sekarang ini. Gulungan-gulungan kitab suci itu sekarang disimpan di perpustakaan nasional negara Mesir.

Kitab suci orang yahudi terdiri atas Torah, Tanakh dan Talmud.
Alkitab sendiri adalah ringkasan dari kitab-kitab suci orang yahudi.
Karena Alkitab adalah ringkasan maka 100 % isi Alkitab adalah sama persis seperti kitab-kitab suci orang yahudi.

Sedangkan bagi para pencemooh atau pengejek dari Alkitab, terutama bagi mereka yang menyelidiki Alkitab untuk dipakai menyerang ajaran kekristenan, maka inilah jawaban bagi mereka.

1 Korintus 1 : 17 - 19
17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19 Karena ada tertulis: ''Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.''

Mazmur 50 : 16 - 17
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: ''Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

Yohanes 5 : 39 - 40
39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Lihat! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Kalau ada orang yang mendengar suara-Ku, dan membuka pintu, Aku akan masuk menemui dia; Aku akan makan bersama-sama dia dan ia makan bersama-sama Aku ( Wahyu 3 : 20 ).